Wanita
adalah makhluk yang memiliki kelebihan yang amat luar biasa dibandingkan dengan
makhluk Tuhan yang lainnya, yaitu laki-laki. Wanita diberikan kelebihan mulai
dari hal yang terlihat oleh kasat mata, hingga hal yang tak bisa terlihat.
Seperti keindahan fisik dan nurani seorang wanita yang cenderung memiliki sifat
lemah lembut.
Betapa
berharganya seorang wanita, hingga ia dikatakan sebagai makhluk yang memiliki
pengaruh yang amat luar biasa bagi lingkungan sekitarnya. Hingga disebutkan
jika baik buruknya sebuah Negara akan tergantung kepada wanitanya.
Tidak
hanya sampai disitu, agama pun begitu mengagungkan makhluk Tuhan yang satu ini.
Meski pada awalnya, yaitu sebelum agama Islam lahir, wanita selalu dipandang
sebagai makhluk rendah yang hanya membawa aib dalam keluarga, namun ketika
agama Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., derajat wanita pun terangkat.
Ia adalah makhluk yang harus dihormati dan diistimewakan.
Bahkan
banyak kisah didalam Al-Quran yang dapat memperjelas hal tersebut. Salah
satunya adalah keistimewaan dan keagungan seorang wanita ketika ia mengandung
anak dan menjadi seorang ibu. Nabi kita saja, Nabi Muhammad Saw. ketika ditanya
berkali-kali oleh pengikutnya mengenai siapa orang yang harus pertama kali kita
hormati, beliau menjawab nama ibu hingga tiga kali. Dan yang keempat kalinya,
barulah beliau menyebut nama ayah.
Selain
itu, wanita akan disebut-sebut sebagai sosok yang hebat ketika ada seorang
laki-laki yang sukses. Pepatah bijak akan mengatakan seperti ini, dibalik
laki-laki sukses, terdapat wanita yang begitu hebat. Dengan kata lain, seorang
laki-laki tidak akan mencapai kesuksesan jika tidak ada sosok wanita yang mampu
mendorong dan memotivasinya.
Karena
kehebatan wanita pula, laki-laki dapat terjatuh dari kehidupannya sendiri.
Tidak sedikit laki-laki yang buta karena nafsu terhadap wanita. Bahkan wanita
menjadi salah satu dari tiga faktor yang mampu mengahancurkan kaum Adam ini.
Yang mana ketiga faktor tersebut diantaranya adalah, harta, tahta, dan wanita.
Namun,
meski demikian, pada dasarnya wanita ingin sama seperti laki-laki. Ia ingin
dikenal dan dihormati. Dan kesetaraan gender inilah yang menjadi panutan wanita
dalam membentuk kepopularitasannya sendiri. Hingga banyak diantara wanita itu
yang tidak sadar dan mulai terjebak dengan hal tersebut. Tak sedikit diantara
mereka yang mulai terjerumus dengan hasratnya sendiri. Yaitu mereka tidak sadar
akan keberadaan dirinya dalam dunia media. Banyak perempuan yang menggunakan jasa media terhadap
kepopularitasan dirinya dengan cara yang salah.
Mirisnya,
hal ini tak pernah disadari oleh mereka. Mereka menganggap jika ia menjadi
seorang model iklan sabun mandi misalnya, ia akan menjadi lebih terkenal dan
lebih popular. Hingga derajatnya pun otomatis akan meningkat. Padahal masih banyak cara yang membuat ia lebih terkenal,
namun tetap terhormat tanpa memperlihatkan keindahan tubuhnya.
Lagi-lagi media masa kini
banyak yang menjadikan wanita sebagai objek dan
cenderung mendiskreditkan wanita. Semuanya karena kepentingan rating dan kapitalisme.
Sehingga pandangan terhadap kaum wanita ini mulai memiliki stigma yang miring.
Yang berdampak pada aktivitas wanita di publik.
Hal
tersebut dapat diakibatkan karena pemilik modal sebuah media, sutradara,
penulis skenario, wartawan, produser di dominasi oleh laki-laki ; minimnya
kuantitas jurnalis wanita ; kebanyakan laki-laki yang menjadi seorang jurnalis.
Dengan alasan, karena menjadi seorang jurnalis itu penuh tantangan ; nilai
norma budaya yang umumnya patrakat, serta persepsi kedudukan pria dan wanita yang
belum sama. Tercermin dalam hasil produksi media ; dan lemahnya posisi tawar
wanita dan kesadaran gender di kalangan stakeholders media.
Hingga
dititik inilah kita harus mulai peduli. Karena mayoritas masyarakat kita belum
terdidik dan cerdas dalam memilih informasi. Padahal, sebuah media itu akan
mempengaruhi dan membentuk pola pikir seseorang terhadap apa yang mereka lihat
dan dengar dalam media. Terkait
hal ini, kita harus mulai mengenali diri kita sejak dini. Karena dengan kita
mengenali diri kita sendiri, kita akan mampu mengambil tindakan apa yang pantas
kita lakukan sebagai seorang wanita.
Dan
disinilah para jurnalis wanita harus mulai berkiprah untuk memperbaiki
semuanya. Masih banyak hal positif tentang wanita yang bisa diekspos. Bukan
malah mempertontonkan aurat serta mengeksploitasikan dibidang seksual. Karena
wanita itu adalah makhluk yang luar biasa yang memiliki keistimewaan untuk
dihormati.
Terimakasih telah berkunjung
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
Related Posts
No comment yet
Eksploitasi Wanita dalam Media
Eksploitasi Wanita dalam Media
I'm on twitt
Popular Posts
-
Hak jawab dan hak tolak wartawan adalah salah satu kewajiban yang dimiliki oleh wartawan atau seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya d...
-
Uraian sistematis retorika yang pertama diletakkan oleh orang Syrcuse, sebuah koloni Yunani di Pulau Sicilia. Bertahun-tahun koloni itu dip...
-
Menjadi wartawan di media online itu sangat mudah. Asalkan kita memiliki 9 keterampilan di bawah ini, anda bisa menjadi seorang wartawan di...
-
Siapa sih yang gak kenal sama Gramedia dan Palasari. Untuk para pencinta buku khususnya di Bandung, rasanya kebangetan deh kalo gak kenal s...
-
Bagian depan CIC yang biasa digunakan untuk lokasi parkir CIC, sebuah tempat wisata yang berada di wilayah Bandung ini memang sudah l...
Add your comment below