Filed under:
Catatan
|
Selalu ada cerita disetiap waktu yang terlewati. Kemarin, tepatnya hari Sabtu (09/03) aku pun melewati waktu dengan sebungkus kisah yang sudah direncanakan sebelumnya. Ya, kemarin aku berencana pergi kunjungan ke LPM Suara Mahasiswa di Unisba, Jumpa di Unpas, serta Gema Suara di Piksi Ganesha.
Meski rencana awal pemberangkatan kami pukul sebelas siang, namun ternyata harus molor juga hingga kami berangkat sekitar pukul satu lewat. Dengan 4 motor yang terdiri dari Nirra sebagai ketua ranger, aku, Aad, dan keempat anak magang pun, kami mulai rute ke daerah yang paling jauh. Pertama LPM Suara Mahasiswa Unisba dan LPM Jumpa Unpas, dan selanjutnya ke LPM Gema Suara di Piksi Ganesha. Meski sebelumnya Nirra, sang ketua ranger sudah mempersiapkan tim kami untuk kunjungan, namun tetap saja ada trouble yang kami hadapi. Pasalnya LPM Suara Mahasiswa di Unisba ini sedang memiliki kegiatan internal. Hingga Ujang-ujang yang sering disebut oleh Nirra itu tidak ada di TKP.
Yup, tak apa, dengan bermuka tebal kami pun mulai eskaesde dengan LPM Suara Mahasiswa yang ada di lokasi. Karena sebenarnya, ketika kami masuk TKP di Pers Kampus ini tak ada satu pun yang kami kenal. Apalagi aku. Meski aku sering hadir ke acara perkumpulan Pers Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pers Mahasiswa Bandung (FKPMB), namun tetap saja aku kurang begitu akrab. Paling hafal wajahnya saja. Hehehe, maklum aku tak sesupel ketua rangerku, Nirra Cahya Pertama. Kaku, kering, dan tak mencair :|
Selanjutnya kami melanjutkan kunjungan sirkulasi ke LPM Jumpa di Unpas. Naah, kalo di TKP LPM yang satu ini lumayan pada kenal. Karena teteh sama aa yang satu ini selalu eksis di setiap kegiatan yang berbau FKPMB ataupun kunjungan lainnya. Meski hanya tersisa dua orang dan di detik-detik terakhir datanglah sosok wanita yang kurang begitu kami kenal. Namun setidaknya, mencair dan yang pastinya tidak kering. Hehe.
Dengan kegejean Aad, yang katanya hanya satu-satunya yang paling ganteng diantara para ranger Suaka ini, lumayan menghangatkan suasana. Pasalnya, ia menunggu sosok wanita yang bernama Puji yang ia temui saat FKPMB dulu. Ciee ciee, modus mulu nih boys Suaka -_- . Apalagi kalau anggota LPM Jumpa ini pada hadir semua, kayaknya bakal seru nih. Karena setidaknya dengan anggota LPM Jumpa lumayan pada kenal. Meski cuma kenal wajahnya aja. Hehehehe
Season foto bersama para ranger Suaka dan Gema Suara |
Dan woow, rame banget di LPM yang satu ini. Meski kang Ucay, sang Sekjen FKPMB yang sudah sangat familiar itu tidak ada di lokasi, namun tak apa. Disini banyak sekali orang-orang yang kayaknya satu jalur dengan kami. Haha.
Iya di LPM yang satu ini cetar membahana badai. Selain karena memang dulu mereka mengikuti pelatihan di Ciburial yang diadakan FKPMB, juga mungkin karena mereka memang sosok-sosok yang langka. Hingga tak terasa kami pun pulang dari lokasi ini pukul 20.00 lewat. Lebih dari mencair, dan pastinya sangat tidak kering. Hehehe.
Tak hanya itu, kami menyempatkan waktu untuk bertukar nomor hp, fb, twitter, dan juga alamat blog. Hingga kebersamaan kami diakhiri dengan season foto bersama. Terimakasih banyak kawan-kawan Gema Suara. Next time, jangan bosan kalau makhluk seperti kami ini datang kembali ke wilayahmu :D
Singkat cerita, aku pun harus mengantar Lia, salah satu anak magang yang pergi satu motor denganku ini ke kosannya. Karena bagaimanapun juga, ternyata gadis ini ingin cepat pulang ke kosan. Dengan alasan adiknya yang dari Jogja sudah menunggunya terlalu lama.
Sedangkan aku tak melanjutkan perjalananku menuju rumah. Karena aku harus kembali lagi ke sekre untuk mengambil helm. Sebenarnya setelah dari sekre ini, aku dan Nirra ingin sekali membeli ice cream. Namun ternyata karena sudah malam, stock ice cream cone nya sudah habis. Yaah mengecewakan. Namun tak apalah, masih ada waktu yang lain untuk menikmati ice cream bersama Nirra.
Akhirnya, aku dan Nirra pun dipisahkan di Bunderan Cibiru. Aku harus belok ke rumahku dan Nirra melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Hari yang cukup melelahkan. Terimakasih Tuhan. Terimakasih semuanya.
Terimakasih telah berkunjung
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
No comment yet
Kunjungan Rangers
Kunjungan Rangers
I'm on twitt
Blog Archive
-
▼
2013
(26)
-
▼
March
(14)
- 9 Keterampilan Wartawan Online
- Gramedia dan Palasari
- Menjadi Wartawan di Citizen Journalism
- Terkenal Melalui Meta Tag
- Menilik Sejarah Melalui Bandung Lautan Onthel
- Semiotika di Media Massa
- Guratan Kisah Lalu
- Modus Hunting Buku
- Kunjungan Rangers
- Selamat Milad BandungOke
- Aku Benci Pernah Berharap
- Lahirnya Jurnalisme Sastrawi
- Tahu yang Tak Mungkin Tahu
- Sejarah Perkembangan Retorika
-
▼
March
(14)
Popular Posts
-
Hak jawab dan hak tolak wartawan adalah salah satu kewajiban yang dimiliki oleh wartawan atau seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya d...
-
Uraian sistematis retorika yang pertama diletakkan oleh orang Syrcuse, sebuah koloni Yunani di Pulau Sicilia. Bertahun-tahun koloni itu dip...
-
Menjadi wartawan di media online itu sangat mudah. Asalkan kita memiliki 9 keterampilan di bawah ini, anda bisa menjadi seorang wartawan di...
-
Siapa sih yang gak kenal sama Gramedia dan Palasari. Untuk para pencinta buku khususnya di Bandung, rasanya kebangetan deh kalo gak kenal s...
-
Bagian depan CIC yang biasa digunakan untuk lokasi parkir CIC, sebuah tempat wisata yang berada di wilayah Bandung ini memang sudah l...
- Anonymous says:
meni dedeuh :( - Anonymous says:
tapi akau rindu untuk menghabisakan waktu bersamamu cimuls :* - Anonymous says:
yang ku tahu kau masih jomlo hohoho :* - Anonymous says:
Tahu dan tempe memang tak bisa dipisahkan. Hihi
Agar hidup... read more! - rizkipd says:
bukan karena tahu tak ingin tempe :)
semangat menulis... read more!
Add your comment below