Filed under:
Catatan
|
Onthel yang memiliki umur puluhan bahkan ratusan tahun |
Gerbang coklat dengan kayu mulai menyambutku dengan kalimat "Selamat Datang di Gerbang Pengabdian". Awalnya aku tak begitu menghiraukan kalimat itu. Namun setelah beberapa saat masuk ke dalam, akhirnya aku mengerti bahwa pengabdian dari acara Bandung Lautan Onthel ini adalah nilai sejarah yang terkandung dari alat transportasi sepeda onthel.
Ambulan yang digunakan pada peperangan BLA. |
Sepanjang jalan yang biasanya menjadi batas
antara Gedung Sate dan Lapangan Gasibu di sulap menjadi sebuah tempat
yang sangat menarik. Sepanjang jalan kita disuguhkan dengan barang-barang yang bersejarah. Seperti tanki, ambulance, dan kendaraan perang lainnya yang kini dimuseumkan di Mandala Wangsit Siliwangi.
Berbagai sepeda onthel yang berumur puluhan tahun bahkan ratusan tahun seperti sepeda tahun 1804 pun turut ditampilkan dan menjadi saksi sejarah bangsa ini. Amazing !
Salah satu permainan Sunda yang terbuat dari batok kelapa. |
Selain itu orang-orang yang berkostum dengan pakaian perjuangan pun semakin memberikan hawa sejarah. Pakaian tentara lengkap dengan senjatanya dan juga noni Belanda lengkap dengan gaun dan topinya itu menjadi daya tarik yang menghipnotis ribuan orang untuk melihatnya.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Bandung Lautan Api ini begitu banyak mengingatkan kita kepada sebuah sejarah. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dulu. Jauh sebelum aku dilahirkan ke dunia ini. Dan mungkin kamu juga.
Komunitas Pencinta Sejarah dalam dan luar kota Bandung |
Teriakan merdeka dan Allohuakbar, rasanya membuatku semakin terharu. Betapa berharganya perjuangan leluhur kita. Betapa berharganya arti dari sebuah sejarah. Perjuangan dan sejarah yang digoreskan oleh leluhur kita itulah yang membuat kita seperti sekarang ini.
Perang-perangan yang ditampilakan oleh komunitas sejarah |
Terimakasih telah berkunjung
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
Silahkan tinggalkan jejaknya dengan berkomentar atau mengisi buku tamu. Dan jangan lupa untuk follow blog ini. Sering-sering datang kesini yah!
No comment yet
Menilik Sejarah Melalui Bandung Lautan Onthel
Menilik Sejarah Melalui Bandung Lautan Onthel
I'm on twitt
Blog Archive
-
▼
2013
(26)
-
▼
March
(14)
- 9 Keterampilan Wartawan Online
- Gramedia dan Palasari
- Menjadi Wartawan di Citizen Journalism
- Terkenal Melalui Meta Tag
- Menilik Sejarah Melalui Bandung Lautan Onthel
- Semiotika di Media Massa
- Guratan Kisah Lalu
- Modus Hunting Buku
- Kunjungan Rangers
- Selamat Milad BandungOke
- Aku Benci Pernah Berharap
- Lahirnya Jurnalisme Sastrawi
- Tahu yang Tak Mungkin Tahu
- Sejarah Perkembangan Retorika
-
▼
March
(14)
Popular Posts
-
Hak jawab dan hak tolak wartawan adalah salah satu kewajiban yang dimiliki oleh wartawan atau seorang jurnalis dalam menjalankan tugasnya d...
-
Uraian sistematis retorika yang pertama diletakkan oleh orang Syrcuse, sebuah koloni Yunani di Pulau Sicilia. Bertahun-tahun koloni itu dip...
-
Menjadi wartawan di media online itu sangat mudah. Asalkan kita memiliki 9 keterampilan di bawah ini, anda bisa menjadi seorang wartawan di...
-
Siapa sih yang gak kenal sama Gramedia dan Palasari. Untuk para pencinta buku khususnya di Bandung, rasanya kebangetan deh kalo gak kenal s...
-
Bagian depan CIC yang biasa digunakan untuk lokasi parkir CIC, sebuah tempat wisata yang berada di wilayah Bandung ini memang sudah l...
- Anonymous says:
meni dedeuh :( - Anonymous says:
tapi akau rindu untuk menghabisakan waktu bersamamu cimuls :* - Anonymous says:
yang ku tahu kau masih jomlo hohoho :* - Anonymous says:
Tahu dan tempe memang tak bisa dipisahkan. Hihi
Agar hidup... read more! - rizkipd says:
bukan karena tahu tak ingin tempe :)
semangat menulis... read more!
Add your comment below